09.01

Sedikit Riwayat Bagian 7 (Ust.Yusuf Mansur)

Ustad Yusuf Mansur

Pernah saya tunjukkan kepada istri saya, sebuah riwayat indah pasangan abadi sepanjang masa: Sayyidatinaa Fathimah dan Sayyidinaa 'Ali atau yang biasa dipanggil Imam 'Ali. Seseorang yang pernah saya rindukan wajahnya untuk saya lihat. Dulu saya pernah mengaji di masa sekolah tentang Imam 'Ali. Beliau kata guru saya diriwayatkan tidak pernah melihat kemaluannya, dan karena itu beliau digelari Karromawloohu Wajhah; wajah yang dimuliakan Allah. Tentu lepas dari itu, sebab memang beliau sangat menjaga mata, menjaga pandangannya.


Nah, suatu hari, saya tunjukkan satu riwayat tentang istrinya, yakni Sayyidatinaa Faathimah, rhodiyawloohu 'anhaa. Suatu hari, Fatimah berkata kepada suaminya. Perkataan Fatimah ini membuat saya hampir menangis. "Jika aku mati," begitu kata Fatimah, "Mandikanlah aku dengan tanganmu wahai suamiku. Berikan bidara dan kafani aku, serta kuburkanlah aku di waktu malam. Jangan sampai ada yang memandikan aku kecuali engkau wahai suamiku, dan jangan sampai ada yang menyaksikan penguburanku. Aku tidak menambah wasiatku dan aku titipkan engkau suamiku kepada Allah sampai aku bertemu denganmu kelak... Jama'awloohu bainii wa bainaka fii daarihii wa qurbi jiwaarih, semoga Allah mengumpulkan aku dan engkau suamiku di Rumah-Nya dan di Sisi-Nya.

Dan istri saya pun berkaca-kaca matanya ketika saya katakan lembut kepadanya bahwa saya pun akan memegang wasiat ini kalau beliau menutup mata kelak. Kecuali barangkali soal penguburan yang tidak mungkin zaman sekarang tidak ada yang tidak mengetahuinya.

Pergantian tahun 1430H ke 1431H sudah berlangsung. Dan pergantian 2009 ke 2010 pun sudah akan juga menjelang. Di antara muhasabah semua manusia di muka bumi, selain ia sebagai anak bagi orang tuanya, orang tua bagi anaknya, saudara bagi saudaranya, kawan bagi kawannya, adalah juga ia sebagai suami atau istri pasangannya. Selamat merenungkan apa ada kesalahan kita sebagai manusia kepada orang yang begitu sangat dekat dengan kehidupan kita. Salam buat semua belahan jiwa. -Yusuf Mansur

Sumber : Wisata Hati

0 comments:

Posting Komentar